Ektropion (erosi serviks) bisanya penyebab paling umum terjadi yaitu perubahan hormon akibat kehamilan ataupun kaum hawa yang sedang mengonsumsi pil kb.
Ketika seorang perempuan sedang mengalami masa siklus menstruasi, maka tubuh akan produksi hormon estrogen.
Meningkatnya kadar hormon ini makan akan menimbulkan serviks membengkak serta terbuka. Karena terjadinya pembengkakan dan juga terbukanya leher rahim maka sejumlah sel lunak berpindah keluar rahim.
Jika hal itu terjadi, akibatnya terjadilah peradangan di leher rahim karena sel kelenjar yang seharusnya berada di dalam serviks bertemu dengan sel keras di luar rahim.
Kondisi ini penyebabnya bukan dari hal yang serius, tapi bila dibiarkan secara terus menerus akan membahayakan kesehatan terhadap kaum hawa.
Jika seseorang mengalami ektropion, akan lebih rentan terkena bakteri maupun jamur di kemudian hari dan mengakibatkan infeksi.
Oleh sebab itu, perempuan yang menderita penyakit ini akan mengalami infeksi serviks.
Jenis Penyebab Erosi Serviks
Banyaknya alasan dibalik terjadinya erosi serviks. Tentu saja pemicunya berbeda-beda dari satu orang dengan lainnya. Berikut beberapa jenis pemicu yang dapat terjadi antara lain sebagai berikut:
1. Bawaan Dari Lahir
Ada beberapa wanita yang memang sudah terlahir mengalami masalah ini dan berarti tidak terjadi lagi akibat fluktuasi hormon.
2. Berubahnya Hormon
Terkadang ektropion bisa terjadi akibat level hormon yang melonjak. Hal tersebut biasa dialami oleh perempuan saat masa produktif atau subur.
3. Mengonsumsi Pil Kb
Sebagian orang yang mengonsumsi pil kb terkadang bereaksi tak lagi pas dengan tubuh seorang wanita.
4. Masa Kehamilan
Lagi dan lagi permasalahan hormon, periode ini dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah ini.
5. Usia
Wanita yang masih remaja yang berada pada fase pubertas, justru sangatlah berpotensi alami ektropion.