Faktor risiko sakit kencing yang sering terjadi pada wanita organ saluran kemihnya lebih pendek dari pria. Akibatnya mudah sekali bakteri masuk ke kandung kemih.
Baca Juga : 5 Macam Penyebab Sakit Kencing Serta Gejalanya
Sakit kencing atau disuria adalah gejala yang menggambarkan sensasi sakit, rasa terbakar atau ketidaknyamanan saat buang air kecil.
Selain itu, disuria juga dapat di iringi dengan gejala lain seperti sering buang air kecil, urin keruh atau berbau tak sedap, perubahan warna urin, dan demam.
Masalah ini pemicunya bisa dari berbagai kondisi, termasuk infeksi saluran kemih, kencing nanah, batu ginjal, kanker prostat, prostatitis, interstitial cystitis (IC), dan infeksi menular seksual (IMS).
Oleh karena itu, jika mengalami sakit kencing, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau pergi ke klinik sakit kencing untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Faktor Risiko Sakit Kencing Yang Muncul
Berikut adalah beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami sakit kencing:
1. Aktifitas Seksual Yang Tidak Sehat
Orang yang memiliki banyak pasangan seksual, berhubungan seks tanpa kondom, atau terinfeksi infeksi menular seksual (IMS) memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih dan kencing nanah.
2. Perubahan Hormon
Wanita yang sedang hamil atau menopause memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih karena perubahan hormon dalam tubuh mereka.
3. Kehilangan Kontrol Kandung Kemih
Kehilangan kontrol kandung kemih dapat menyebabkan retensi urin dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan infeksi ginjal.
4. Adanya Penyakit Yang Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Misalnya, diabetes, HIV/AIDS, atau pengobatan kanker yang menekan sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan juga infeksi ginjal.
5. Faktor Genetik
Beberapa jenis penyakit ginjal dan masalah kandung kemih dapat terjadi dalam keluarga tertentu.
6. Kurang Minum Air
Kurang minum air dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih.
7. Obat-Obatan Tertentu
Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh, juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
8. Peralatan Medis
Beberapa prosedur medis, seperti kateterisasi atau penggunaan alat bantu yang di masukkan ke dalam saluran kemih, dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
Mengenal faktor risiko sakit kencing dapat membantu mencegah terjadinya masalah ini.
Dengan menghindari faktor risiko yang dapat menghindari dan melakukan pemeriksaan rutin jika memiliki risiko lebih tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar